ABSTRAKSI: Pada Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2006 telah diperlombakan suatu robot pemadam kebakaran dengan beberapa aturan, diantaranya robot tersebut harus memiliki kemampuan menyusuri lorong-lorong dan menemukan semua ruangan pada suatu gedung. Robot ini bersifat mobile dan dengan sensor-sensornya, dia dapat monitoring dan mendeteksi sumber api (api lilin) sekaligus keberadaan bayi (boneka).
Dalam tugas akhir ini, akan dirancang prototype robot pemadam kebakaran yang mengadopsi standar KRCI 2006 agar robot tersebut dalam melakukan tugasnya dapat memiliki kemampuan tracking ruangan yang meliputi : bagaimana robot dapat menyusuri lorong-lorong; menemukan sekaligus memasuki ruangan. Penulis berusaha merancang robot ini sesuai standar-standar yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk lapanga lt. 1 divisi expert untuk mensimulasikannya. Demikian juga dengan jenis robotnya, penulis menggunakan frame robot yang telah ada dengan AT89S52 sebagai mikrokontrollernya.
Perhatian ditujukan kepada sensor-sensor robot agar dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan situasi dan kondisi. Dalam hal ini kami memakai sensor ultrasonic yang terdiri dari pemancar (Tx) dan penerima(Rx) sinyal sedemikian sehingga robot dapat mengantisipasi halangan melalui pengolahan sinyal pantulan yang sebelumnya dikirimkan oleh Tx ke Rx. Selanjutnya adalah penggunaan sensor IR yang metodenya identik dengan sensor ultrasonic dimana mampu mendeteksi adanya ruangan melalui tanda garis putih di setiap gerbang ruangan. Keseluruhan system diatur oleh mikrokontroller AT89S52 dan untuk algorithmanya diprogram oleh bahasa assembly.Kata Kunci : ABSTRACT: On KRCI 2006 had been competed a fire fighting robot within many rules, such as capability of robot to tracking room in a building. This is a self-running robot which can mobile and by his sensors, it can monitor and detect of fire spot and doll.
In this final project, it will build a prototype of fire fighting robot which adopt the KRCI 2006 standard, the main duty is his capability to tracks rooms in a building that cover of how the robot movement does not crush with wall in continuously; detect all rooms and enter it. The author try to build robot as standards that had been decided before, included the field (expert division) to simulate it. It uses the body of robot which is already have before and AT89S52 as the microcontroller.
The focus is on sensors which has good function as the situation and condition. In this case,it uses ultrasonic sensor that consist of transmitter and receiver so that robot can anticipate the wall which facing him. It also uses infrared sensor which have similar method with ultrasonic sensor but it is for detection of white line that represent of door on every room. All system are controlled by microcontroller AT89S52 and it uses assembly language for programming.Keyword: