ABSTRAKSI: Pada saat sekarang ini komunikasi wireless menjadi penting keberadaannya. Bluetooth merupakan suatu teknologi nirkabel menggunakan frekuensi 2.4 GHz dengan biaya dan penggunaan daya yang relatif rendah. Pada mulanya bluetooth ditujukan sebagai pengganti perangkat kabel, namun seiring dengan perkembangan teknologi bluetooth dapat membentuk suatu personal network yang dianalogikan sebagai piconet. Jaringan piconet yang terdiri atas satu master dan tujuh buah slave dapat membentuk jaringan yang lebih luas yang disebut dengan scatternet yang merupakan suatu multiple-piconet. Namun belum ada protokol formasi scatternet yang terdapat pada spesifikasi bluetooth secara terperinci. Selama ini telah banyak riset dilakukan mengenai protokol formasi pembentukan scatternet diantaranya adalah bluenet dan bluetrees.
Pada kedua protokol formasi tersebut akan menghasilkan suatu topologi jaringan yang berbeda-beda. Perbedaan ini dapat dilihat dari jumlah peranan masing-masing node pada perangkat bluetooth yang dapat berperan sebagai node master, node slave dan node bridge. Bentuk topologi jaringan scatternet yang berbeda ini akan berpengaruh pada kinerja jaringan. Untuk itu perlu dilakukannya perbandingan terhadap performansi yang dihasilkan dari kedua protokol formasi tersebut. Sesuai pernyataan diatas pada tugas akhir ini akan dilakukan suatu perbandingan kinerja dari kedua algoritma formasi scatternet yakni bluenet dan bluetrees. Adapun yang menjadi parameter-parameter sebagai tolak ukur keefektifan didasarkan topologi scatternet yang dihasilkan oleh kedua algoritma. Secara umum parameter tersebut meliputi jarak lintasan terpendek, aliran maksimum, serta waktu pembentukan scatternet agar terhubung penuh.
Pada simulasi akan memperlihatkan pengaruh dari scatternet parameter yang dihasilkan oleh kedua algoritma. Dan juga akan terlihat bahwa algoritma bluenet menghasilkan suatu topologi dengan performansi yang lebih baik pada indeks shortest path ratio mendekati nilai 1 dan pada maximum traffic flow yang berada pada level rata-rata mencapai 700 Kbps dengan deviasi dibawah 200 Kbps. Namun pada algoritma bluetrees, waktu pembentukan scatternet akan lebih singkat dibandingkan dengan algoritma bluenet yakni hanya dalam periode 6 s dalam jumlah 50 node.Kata Kunci : ABSTRACT: At this time the existence of wireless communication system was important thing to be occurred. Bluetooth is wireless technology that operates in 2.4 GHz of frequencies with low power and little cost. In the beginning time bluetooth wireless technology was used as roles of cable devices replacement, but in the grown of bluetooth technology, it could make personal network is called piconet. Piconet contains one master and seven unit slaves. It possibly builds a larger network which is called scatternet as a multiple-piconet. The scatternet formation protocol had not been specified in bluetooth specification. So many researches have been proposed in scatternet formation protocols which the one called bluenet and another one called bluetrees.
Both of formation protocols have a different topology result. The different could be observed from the roles number of each node. The roles could be master, slave and bridge node. The different of scatternet topology structure will effect in network performance. Because of that reason is necessary to make comparison of performance by both of scatternet formation protocol resulted. In this final task will make some performance comparison from the both of scatternet formation bluenet and bluetrees. The index effectiveness based on scatternet topology structure from both algorithms. The index parameter consists of shortest path range, maximum flow, and scatternet formation time to get fully connected.
Simulation show the effect of scatternet parameter resulted by both of algorithm. From that point it shows that bluenet algorithm build topology with better performance at shortest path ratio near up to 1 and more stable maximum traffic flow parameter up to 700 Kbps in mean and under 200 Kbps in deviation. However, in bluetrees algorithm scatternet formation time will be shorter than bluenet algorithm within 6 s periods at 50 numbers of nodes.Keyword: