ABSTRAKSI: Kebutuhan jaringan komunikasi yang semakin meningkat dewasa ini menyebabkan jaringan electrical power supply system tidak hanya berfungsi sebagai penyuplai energi listrik, tetapi juga sebagai media untuk menyalurkan informasi suara dan berbagai layanan data, khususnya akses internet (internet access). Jaringan powerline memiliki topologi, struktur dan sifat fisis yang berbeda dengan medium telekomunikasi konvensional seperti twisted pair, coaxial dan serat optik (fiber optic), maka dibutuhkan suatu sistem komunikasi yang cocok untuk jaringan powerline sehingga didapatkan performansi pada sistem komunikasi powerline yang baik.
Tugas akhir ini membahas tentang penggunaan pengkodean kanal dalam upaya peningkatan performansi pada sistem Powerline Communication (PLC). Sinyal informasi terima memiliki banyak kekurangan, diantaranya yaitu tingkat noise dan tingkat peredaman distorsi yang cukup tinggi. Hal-hal tersebut dapat mengurangi performansi dari sistem powerline.
Pada tugas akhir ini, sistem pengkodean konvolusi menggunakan modulasi QPSK dibandingkan dengan sistem tanpa pengkodean menggunakan modulasi QPSK pada kanal AWGN, kanal PLC dan kanal PLC dengan interferensi noise. Dari hasil simulasi diketahui bahwa sistem menggunakan pengkoden mengalami perbaikan daya. Untuk kanal AWGN, coding gain yang dihasilkan pada level BER = 10-4 sebesar 2,5 dB. Pada kanal PLC, untuk memperoleh performansi yang baik tidak cukup dengan hanya menggunakan teknik pengkodean saja, dibutuhkan kanal pilot untuk mendapatkan perbaikan daya karena sifat kanal yang selective fading, sedangkan pada kanal PLC dengan interferensi noise perlu menggunakan tambahan fungsi interleaver karena terjadi burst error akibat noise.Kata Kunci : ABSTRACT: The increasing demand of Communication Network these days, has changed the main function of Electrical Power Supply System network. It’s no longer used only to distribute electrical power to subscriber, but also as a media for voice communication and various data services, specially Internet Access. Powerline network has different topology, structure, and physical characteristics, compared to other conventional communication media, such as coaxial cable, twisted pair cable, or optical fiber. For that reason, Powerline network needs different communication system, that meet its requirements, to achieve good performance.
This final paper studied about channel code use, on increasing the performance of Powerline Communication (PLC). The received information signal on PLC System have many constraints, some of the issues are high noise level and high distortion attenuation, caused by PLC characteristics itself, which decrease its performance.
On this final paper, system using QPSK modulation and convolutional codes, are compared with system using QPSK modulation without convolutional codes. Both of the systems are compared at AWGN channel, PLC channel without noise interference, and PLC channel with noise interference. The simulation result shows that system with convolutional coding have better received Power Level than the one not using it. On AWGN channel, 2.5 dB coding gain produced at 10-4 BER. On PLC channel, to achieve sufficient performance level, coding technic is not enough. Because of selective fading, which is the characterisric of PLC channel, pilot channel needed beside convolutional codes. And for PLC channel with noise interference, beside pilot channel, interleaver is also need to be implemented, because of burst error caused by noise.Keyword: