PERFORMANSI PENENTUAN POSISI MOBILE STATION PADA SISTEM SELULER DENGAN ALGORITMA ENHANCED TIME OF ARRIVAL(E-TOA) & ROOT-MUSIC

HERU YANUAR KRISDIANTO

Informasi Dasar

114 kali
111010107
000
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Mobile station sangat cocok digunakan untuk aplikasi emergency calls. Walaupun, kebanyakan jaringan cellular hanya menyediakan pelayanan dasar emergency call. Untuk menjawab permasalahan ini, Federal Communications Commission telah membuat serangkaian peraturan di tahun 1996 yang meminta kepada seluruh penyedia pelayanan cellular untuk menyediakan pelayanan Enhanced emergency call . Ketika tahap akhir dari Enhanced emergency call di implementasikan pada tahun 2001, setiap jaringan selular akan mampu untuk menentukan posisi dari setiap mobile station di dalam area jangkauan mereka dalam tingkat akurasi per 125 meter, RMS.
Salah satu dari masalah utama yang dihadapi untuk mencapai penentuan posisi yang akurat pada sistem komunikasi nirkabel adalah masalah propagasi non-line-of-sight (NLOS), atau tidak saling melihatnya mobile station (MS) dengan base station (BS). Pada Tugas Akhir ini penulis menawarkan sebuah teknik penentuan poisisi yang baru, di mana mengestimasi jarak sebenarnya -- line-f-sight (LOS) -- dari kondisi pengukuran yang NLOS (non-LOS). Pendekatan yang ditawarkan adalah dengan menggunakan pendekatan optimisasi non-linear dengan batasan-batasan tertentu, ketika pengukuran jarak dilakukan dengan hanya ada tiga BS. Batas dari kesalahan NLOS dan hubungan antar jarak sebenarnya dirumuskan dari geometri layout sel dan lingkaran jarak pengukuran yang diberikan sebagai batasan[3].
Hasil simulasi menunjukkan bahwa yang paling menentukan tingkat akurasi adalah besarnya kesalahan NLOS pada suatu lingkungan. Di samping itu untuk kondisi lingkungan NLOS, yang terbaik adalah ketika ketiga BS memang dalam kondisi NLOS semuanya.Kata Kunci : ABSTRACT: Wireles mobile phone are used agreat deal for emergency phone. How ever, most cellular networks provide only the most basic emergency phone service. In response to this, the Federal Communications Commission passed a series of regulation in 1996 that require all cellular service providers to provide Enhanced emergency phone service. When the final phase of Enhanced emergency phone is implemented in 2001, every cellular network will have to able to determine the position of each mobile in their coverage areas to an accuracy of 125 meters, RMS
One of the main problems facing accurate location in wireless communication systems is non-line-of-sight (NLOS) propagation. In this Final Project the writer proposed a new location technique that estimates the true, or line-of-sight (LOS), ranges based on NLOS range measurements. The approach utilizes a constrained non-linear optimization approach, when range measurements are available from three base stations (BSs) only. Bounds on the NLOS error and the relationship between the true ranges are extracted from the geometry of the cell layout and the measured range circles to serve as constraints.
Simulation results show that the most significant factor for accurate measurements is the number of NLOS error in one environment. Besides, for environment with NLOS condition, the best is when all of three BSs are NLOS.Keyword:

Subjek

other
 

Katalog

PERFORMANSI PENENTUAN POSISI MOBILE STATION PADA SISTEM SELULER DENGAN ALGORITMA ENHANCED TIME OF ARRIVAL(E-TOA) & ROOT-MUSIC
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

HERU YANUAR KRISDIANTO
Perorangan
-
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2006

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini