ABSTRAKSI: Dapat diramalkan bahwa trafik untuk sistem komunikasi bergerak akan terus meningkat dengan pesat. Hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah user dan juga pelayanan data dengan bit rate tinggi. Pada sistem selular, peningkatan kapasitas dapat diperoleh dengan mengurangi interferensi co-channel.
Teknologi antena adaptive untuk komunikasi bergerak mendapat perhatian yang sangat besar pada tahun-tahun ini. Antena adaptive adalah teknik yang paling menjanjikan untuk meningkatkan kapasitas pada sistem selular. Pengertian umum mengenai antena adaptive adalah antena pada base station dengan pola radiasi yang tidak tetap, tetapi berubah terhadap kondisi radio.
Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan kapasitas pada sistem GSM yang diperoleh dengan penggunaan antena adaptive pada base station. Ketika ukuran kluster dikurangi, misalnya dari N = 7 ke N =4, yang dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas sistem, interferensi co-channel akan meningkat, sehingga tidak mungkin dilakukan jika tidak digunakan teknik untuk mengendalikan interferensi co-channel. Untuk mengurangi peningkatan interferensi co-channel digunakan antena adaptive. Namun selain peningkatan kapasitas hasil yang juga diharapkan adalah agar performansi, seperti outage probability, dropping probability, jumlah permintaan kanal reassignment, pada sistem dengan menggunakan pengurangan ukuran kluster dapat sama dengan performansi pada sistem dengan ukuran kluster lebih besar.
Secara keseluruhan sistem dengan menggunakan antena adapive dan pengurangan ukuran kluster lebih baik jika dibandingkan dengan sistem referensi. Dengan peningkatan carried traffic hingga 400 % namun memiliki performansi yang sama jika dibandingkan dengan sistem referensi, ditinjau dari besarnya outage probability.Kata Kunci : ABSTRACT: That can be predicted if traffic for mobile communication system will growth rapidly. It caused by the increasing number of user and services in high bit rate data. In cellular communication system, the increasing of capacity can be gain from decreasing co-channel interference.
The technology of adaptive antenna for mobile communications has receive enormous interest in recent years. Adaptive antenna is the most promising technique to increase capacity of cellular system. General definition of adaptive antenna is antenna with dynamic radiation patteren.
The objective of this final assignment is to study the capacity gain on GSM using adaptive antenna on base station. When the cluster size decrease, for example from 7 to 4, to achieve capacity gain, co-channel interference will increasing. It is impossible to implemented since no technique to control co-channel interference applied. Adaptive antenna used to decrease the increasing of co-channel interference. Beside the capacity gain, the performance like outage probability, dropping probability and number of channel reassignment request equal with system performance using larger cluster size desired.
Overall, system using adaptive antenna and decreasing cluster size better than reference system with cluster size N = 7 and 3 sectoring. By the capacity gain up to 400 % it have equal performance with reference system due to outage probability.Keyword: