ABSTRAKSI: Digital watermarking merupakan sebuah teknik penyembunyian informasi digital atau watermark ke dalam sebuah citra atau produk multimedia. Di dalam proses digital watermarking memiliki dampak terhadap imperceptibility dari citra yang disisipi dan robustness dari watermark yang akan disisipkan. Permasalahan antara imperceptibility dan robustness dalam digital watermarking sudah menjadi permasalahan yang hampir tidak bisa dihindarkan.
Sebuah metode digital watermarking menggunakan discrete wavelet transform yang digabungkan dengan particle swarm optimization dipergunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Di dalam metode ini, watermark akan disisipkan kedalam subband vertikal (HL). Selanjutnya, Particle Swarm Optimization dilakukan untuk melatih scaling factor untuk mendapatkan kemungkinan terbaik dari robustness watermark tanpa mengurangi imperceptibility dari citra yang disisipi.
Penilaian kualitas imperceptibility dilakukan dengan Universal Quality Index (UQI) dan kualitas robustness dengan Normalized Correlation (NC), masing-masing dari UQI dan NC memiliki rentang nilai antara 0 dan 1, nilai 1 merupakan nilai terbaik. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, nilai UQI dan NC yang didapatkan berada pada kisaran 0.9, dan ini menunjukan bahwa metode ini mampu dan dapat menghasilkan kualitas yang baik dari imperceptibility dan robustness pada digital watermarking.
Kata Kunci : Kata Kunci : Digital Watermarking, Discrete Wavelet Transform, Particle Swarm Optimization, Scaling Factor, Universal Quality Index, Normalized CorrelationABSTRACT: Digital watermarking is a technique of hiding digital information or watermark into a multimedia product or host images. Inside the process of digital watermarking have an impact on the imperceptibility of host images and robustness of watermark. The problem between imperceptibility and robustness in digital watermarking is an unavoidable problem.
A method of digital watermarking using Discrete Wavelet Transform combined with particle swarm optimization served to solve this problem. In this method, watermark is embeded in the vertical subband (HL). Furthermore, Particle Swarm Optimization is used to train scaling factor to get the highest possibility for watermark robustness without reduce the imperceptibility of host images.
Imperceptibility quality assessment conducted by Universal Quality Index (UQI) robustness and quality with Normalized Correlation (NC), each of UQI and NC has a range of values between 0 and 1, 1 is the best value. Based on the results of tests performed, UQI and NC values were obtained in the range of 0.9, and this shows that the method is capable and can produce good quality of imperceptibility and robustness in digital watermarking.Keyword: Key Word : Digital Watermarking, Discrete Wavelet Transform, Particle Swarm Optimization, Scaling Factor, Universal Quality Index, Normalized Correlation