Logika Scientifika, merupakan studi logika yang lebih luas dan lebih mendalam, yakni ilmu tentang berpikir yang lebih luas dan lebih mendalam jangkauannya dari logika tradisional. Meskipun logika Scientifika sangat penting bagi peningkatan berpikir kita, namun hendaknya kita tetap sadar bahwa logika scientifika adalah ilmu yang mempelajari cara-cara dan teknik-teknik untuk memastikan dan mencapai kebenaran, jadi logika scientifika belum memberikan kebenaran materi pemikiran iti sendiri.
Berpikir bukanlah suatu aktivitas yang bersahaja. Berpikir adalah sustu aktivitas yyang banyak seluk-beluknya, berlibat-libat, mencakup berbagai unsur dan langkah-langkah, misalnya aprehensi sederhana atau pembentukan konsep, menyusun keputusan – keputusan, meneliti / memperhatikan asumsi / implikasi pemikiran, menanggulangi disonansi kognitif, menyelenggarakan pemikiran, menerik kesimpulan, gerak intelek secara deduktif, induktif, dan argumen kumulatif atau secara langsung berpikir non-konseptual dan sebagainya.
Berpikir yang baik adalah berpikir yang logis alektis, yakni berpikir yang korek dan benar, berpikir yang degan saksama menaati hukum-hukum pikiran dan sesuai dengan realitas, yakni selalu bertumpu atau bersauh, memperhatikan dan memperhitungkan realitas dengan seluruh kaitannya yang ada dan mungkin ada. Evidensi-evidensi objektif harus senantiasa menjadi tumpuan pemikiran korek dan benar dari cara berpikir yang manapun juga. Masalah-masalah yang didiskusikan disini adalah juga fundamental bagi pergaulan dengan ilmu dalam konteks rasionalitas stricto sensu dan ilmu dalam konteks rasionalitas lato sensu.
Tentang organisasi bahan dalam buku ini pun diikuti bentuk yang sistematis, yakni tema-tema logika didiskusikan menrut urutan prioritasnya. Sebagaimana layaknya pikiran yang sistematis, buku ini berusaha mengungkapkan rasionalitas sematik, rasionalitas logis, dan rasionalitas metodologis.