Pertanyaan yang pertama kali muncul berkaitan dengan konsep etika bisnis adalah apakah bisnis memerlukan etika? Ketika etika dipahami sebgai seperangkat prinsip moral yang benar dari apa yang salah, maka etika diperlukan dalam bisnis. Sebagaimana diketahui bahwa bsinis merupakan serangkaian peristiwa yang melibatkan pelaku bisnis.
Bisnis tidak dapat dipisahkan dari etika dikarenakan beberapa hal : Pertama, bisnis tidak bebas nilai, Kedua, bisnis merupakan bagian dari system social. Ketiga, aplikasi etika bisnis identik dengan pengelolaan bisnis secara professional.
Al-Qur’an merupakan kitab samawi yang diyakini umat islam, merupakan petunjuk sempurna dan abadi. Al-Qur’an juga banyak mengandung prinsip dan petunjuk fundamental untuk menjawab setiap permasalahan kehidupan, termasuk permasalahan yang berkaitan dengan bisnis. Dengan demikian, tidak diragukan lagi bahwa keberadaan dan legalitas bisnis telah dibahas oleh al-Qur an secara jelas. Namun al-Qur an tidak membatasi dirinya untuk mengatakan akan memutuskan legalitas semacam ini saja. Misalnya, ada sejumlah perintah dan larangan secara eksplist dan implicit yang berhubungan dengan transaksi bisnis.
Pada buku ini – Visi Al-Qur’an Tentang Etika dan Bisnis pertama diawali dengan konsepsi al-Qur an tentang etika dan bisnis. Kemudian dilanjutkan pada system etika sekuler dan islam. Berangkat dari dua akal tersebut, maka dapat dibangun kerangka konseptual etika bisnis dan rancang bagun bisnis islami. Kerangka dan rancangan ini akan memberikan pijakan bagi pelaksanaan atau parket bisnis yang diperbolehkan dan dilarang menurut islam dan menciptakan iklim organsisasi yang etis menurut Islam.