Seiring dengan pertumbuhan perusahaan, maka perusahaan dituntut untuk dapat mengelola hubungan dengan pelanggan secara baik. Pengelolan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan melalui aplikasi CRM diharapkan akan mampu memaksimalkan profit yang ada. Dalam hal ini proses pemilihan aplikasi CRM yang akan digunakan dalam perusahaan menjadi suatu proses yang sangat penting dimana perusahaan harus memastikan beberapa persyaratan dimiliki oleh aplikasi CRM dimaksud. Beberapa persyaratan yang ada meliputi kemampuan reliability, interoperability, scalabity, user-friendly, serta integrateability. Untuk memastikan terpenuhinya persyaratan tersebut, perusahaan sebagai buyer perlu melakukan evaluasi terhadap beberapa kriteria yang dimiliki oleh aplikasi CRM. Evaluasi salah satunya dapat dilakukan melalui metode pembobotan dan scoring. Aspek vital semacam desain solusi, model metodologi implementasi serta aspek harga harus mendapatkan persentase bobot yang lebih tinggi sehingga evaluasi dapat mencapai seluruh aspek dengan menyertakan prioritas kepentingan masing-masing aspek.