Toserba XYZ Bandung adalah sebuah perusahaan ritel modern, Toserba XYZ Bandung merupakan perusahaan ritel dengan format Supermarket dan Department Store. Gerai ini umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman dan barang kebutuhan hidup lainnya. Lebih dari 200 produk makanan dan barang kebutuhan hidup lainnya tersedia dengan harga bersaing, memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari terutama bagi masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya.
Berdasarkan data yang diperoleh diketahui masih ada karyawan yang menyimpang dari budaya organisasi dalam perusahaan seperti tingkat kedisiplinan kerja dan tingkat turnover karyawan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis budaya organisasi pada Toserba XYZ Bandung, mengetahui dan menganalisis kinerja karyawan pada Toserba XYZ, serta mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada Toserba XYZ Bandung. Permasalahan pada penelitian ini adalah fenomena dimana budaya organisasi yang diterapkan di Toserba XYZ telah dipahami oleh sebagian besar karyawan namun dalam pencapaian kinerja yang masih belum optimal seperti yang diharapkan oleh perusahaan.
Dalam teori yang dikemukakan oleh Robbins dan Coulter (2004:58), bahwa budaya organisasi adalah sistem makna bersama dalam perusahaan yang dianut oleh anggota organisasi yang menentukan sebagian besar cara mereka bertindak. Terdapat tujuh karakteristik budaya organisasi yaitu; inovasi dan pengambilan resiko, perhatian pada detail, orientasi hasil, orientasi manusia, orientasi tim, agresivitas, dan stabilitas.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan penelitian kausalitas dengan menggunakan metode pendekatan penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan sebagai objek dalam penelitian ini adalah karyawan Toserba XYZ Bandung dengan mengambil jumlah sampel sebanyak 80 responden. Penelitian ini diolah dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana untuk menguji sejauh mana hubungan sebab akibat antara variabel independen (budaya organisasi) terhadap variabel dependen (kinerja karyawan).
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, tanggapan karyawan mengenai budaya organisasi serta mengenai kinerja karyawan masing-masing masuk ke dalam kategori baik. Didapatkan presentase variabel budaya organisasi sebesar 80,82%, sedangkan variabel kinerja karyawan didapatkan presentase sebesar 73,25%. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa karyawan menjalankan ketujuh karakteristik budaya organisasi yang ada di dalam perusahaan dengan baik. Dari angka R Square yang didapatkan 0,395 yang berarti bahwa besar pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan Toserba XYZ Bandung adalah 39,5%, sedangkan sisa presentase sebesar 60,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci: Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan