Intellectual Capital mempunyai peran yang penting dalam proses pengukuran dan penilaian kinerja perusahaan serta bermanfaat untuk pengambilan keputusan. Pada perusahaan perbankan pada tahun 2009-2013 mengalami fluktuasi Return on Asset yang mengindikasikan adanya penilaian Intellectual Capital yang buruk terhadap kinerja perusahaan perbankan. Atas hal tersebut, maka tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh secara empiris antara intellectual capital dengan Return on Asset perusahaan perbankan. Variabel depenpen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), dan Structural Capital Value Added (STVA). Sedangkan Return on Asset (ROA) digunakan sebagai variabel independen.
Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian deskriptif verifikatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 27 perusahaan setelah melewati proses pemilihan sampel dengan metode non-probability – purposive sampling . Penelitian ini menggunakan uji statistik deskriptif dan metode analisis regresi data panel untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan antar variabel dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), dan Structural Capital Value Added (STVA) secara simultan berpengaruh terhadap Return on Asset perusahaan sebesar 66,59%. Secara parsial Value Added Capital Employed (VACA) berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset dengan arah koefisien regresi positif. Sedangkan Value Added Human Capital (VAHU) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset dengan arah koefisien regresi negatif. Dan Structural Capital Value Added (STVA) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Return on Asset dengan arah koefisien regresi positif
Kata Kunci : intellectual capital, Value Added Capital Employed Value Added Human Capital, Structural Capital Value Added, Return on Asset