Tingginya produksi mie instan di Indonesia menjadikan mie instan sebagai kebutuhan pokok sehari hari, potensi industri ini sangat menjanjikan apalagi tren konsumsi masyarakat Indonesia saat ini yang sudah mulai bergeser ke jenis makanan instan. Salah satu produsen mie instan terbesar dan popular di Indonesia adalah Indomie yang diproduksi oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Indomie merupakan salah satu market leader untuk produk sejenisnya hingga sempat menguasai pangsa pasar sebesar 90% di tahun 2002.
Namun pangsa pasarnya kian tergerus karena persaingan pasar mie instan di Indonesia yang ketat, menyebabkan Indomie mengalami penurunan persentase pangsa pasar. Dalam kompetisi bisnis salah satu konsep yang biasa disajikan oleh suatu perusahaan adalah bauran pemasaran. Masing-masing variabel produk, harga, tempat dan promosi berinteraksi satu sama lain guna menciptakan suatu permintaan terhadap barang atau jasa yang ditawarkan memberikan manfaat, diterima baik oleh konsumen yang pada ujungnya pelanggan akan menjadi loyal.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Telkom sebanyak 18.252 orang dan dihitung dengan menggunakan rumus Slovin sehingga mendapatkan 100 orang yang dijadikan responden dalam penelitian ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan kausalitas. Pendekatan penelitian ini ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan alat pengumpulan data kuisioner yang dibagikan kepada responden.
Berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan (Uji F), bauran pemasaran berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas konsumen Indomie, ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi 0,000 (taraf signifikansi a = 0,05), berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial variabel product, price, dan promotion berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas konsumen, sedangkan variabel place berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap loyalitas konsumen. Berdasarkan koefisien determinasi didapat bahwa variabel marketing mix mampu menjelaskan keputusan penelitian sebesar 45,9% dan sisanya sebesar 54,1% di pengaruhi oleh faktor lain antaranya ikatan emosi, kepercayaan, kemudahan dan pengalaman dengan perusahaan
Kata kunci : marketing mix, produk, harga, promosi, tempat dan loyalitas