E-Learning Maturity Model(EMM) adalah suatu tolak ukur untuk menilai kesiapan e-Learning. E-Learning Maturity Model(EMM) dibuat dan dikembangkan oleh S. Marshall dari Universitas Victoria, New Zaeland dan G. Mitchell dari Universitas Teknologi Queensland, Australia. Konsep kunci dari EMM adalah kapabilitas. Konteks kapabilitas dalam model ini adalah kemampuan dari institusi untuk memastikan bahwa desain e-Learning, pengembangan dan penyampaian sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, staf, dan institusi. Secara garis besar proses EMM dibagi menjadi 5 kategori proses yaitulearning, development, support, evaluation dan organisation. Setiap kategori proses terdiri dari sub proses-sub proses yakni L1 sampai L10, D1 sampai D7, S1 sampai S6, E1 sampai E6, O1 sampai O9 yang berbeda-beda untuk tiap proses. Pada setiap sub proses terdiri dari 5 dimensi kapabilitas proses yaitu delivery, planning, definition, management dan optimmisation. Dalam penilaiannya, E-Learning Maturity Model menggunakan tool yaitu Microsoft excel.
Aplikasi e-Learning Maturity ModelVersi 2Modul Supportadalah sebuah tool penilaian EMM berbasis website yang dibuat untuk menyempurnakan tool yang telah dibuat sebelumnya. Aplikasi ini khusus menangani proses penilaian untuk proses area support, yang terdiri dari input data proses area support, input proses S1 sampai dengan S6, melihat summary nilai proses area support, melihat rekap nilai proses area support dan melihat kesenjangan nilai antara nilai expected dan nilai current proses area support melalui grafik.
Dalam menghasilkan penilaian, terdapat dua kriteria penilaian, yaitu penilaian expected dan penilaian current. Penilaian expected adalah penilaian berdasarkan nilai yang diharapkan atau nilai standar yang user inginkan terhadap ¬e-learning yang sedang dinilai. Penilaian current adalah penilaian berdasarkan kondisi yang sebenarnya dari e-learning yang sedang dinilai.
Dalam pembangunannya, aplikasi ini menggunakan tools XAMPP, Dreamweaver, bahasa pemrograman HTML, PHP, JavaScript, CSS dan DBMS yang digunakan adalah MySQL. Meskipun dalam pembangunannya, terdapat beberapa kendala seperti masih lemahnya system validasi dan pemilihan web browser yang tepat, aplikasi ini telah menyempurnakan tool yang telah ada sebelumnya meskipun harus melakukan beberapa perkembangan lagi agar lebih sempurna.
Kata Kunci: Aplikasi e-Learning Maturity ModelVersi 2Modul Support, e-Learning, E-Learning Maturity Model.