Dalam Islam, setiap orang adalah pemimpin dan akan ditanya tentang kepemimpinannya; Kullukum raa’in wakullukum mas’uulun ‘an raaiyyatih. Seorang pemimpin ibarat nahkoda pelayaran. Akan kemana perahu diarahkan dan bagaimana mengahadapi tantangan di laut tergantung kualitas nahkoda. Nahkoda yang andal tentu sangat mahir dalam memimpin pelayaran. Sebaliknya, nahkoda yang lemah dan kurang tangkas, dia akan gemetar ketika perahu dihantam ombak dan badai. Seperti itulah kedudkan dan fungsinya sangat strategis.
Bangsa ini membutuhkan pemimpin masa depan yang andal sehingga mampu mengajak masyarakat untuk menjadikan akhlak mulia dan nilai-nilai Ilahiah sebagai pilar kehidupan. Lewat buku ini, Aa Gym mengajak pembaca untuk merenungi tentang pentingnya sebuah keteladanan dari seorang pemimpin. Dalam pandangan aa Gym pemimpin yang akan sukses adalah pemimpin yang sukses memimpin dirinya sendiri sebelum memimpin orang lain. Dia pandai memimpin mata, telinga, mulut, tangan, juga kaki, dan terlebih lagi hatinya, agar tidak berbuat maksiat.
Buku ini diulas secara lugas sehingga mampu menggugah kita untuk bisa memimpin di level yang terkecil yakni diri kita sendiri.