USULAN KEBUTUHAN FASILITAS PELAYANAN UNTUK MEMINIMASI WAKTU ANTRIAN DI YAYASAN KESEHATAN TELKOM TPPK SENTOT ALIBASYAH

ANGGA LASTRI SIMBOLON

Informasi Dasar

105 kali
14.04.250
658.5
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

TPPK Sentot Alibasyah merupakan unit usaha pendukung yang disediakan TELKOM untuk memberikan jaminan kesehatan bagi pensiunan dan keluarga. Masalah yang terjadi adalah klinik diharapkan mampu melayani 400 pasien setiap hari dengan waktu pelayanan sepuluh menit, namun pada kondisi existing jumlah fasilitas pelayanan belum memadai dengan lima unit server sehingga menimbulkan antrian yang panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk meminimasi waktu antrian dan memberikan usulan jumlah fasilitas pelayanan yang sesuai kebutuhan. Penelitian ini merupakan Applied Research dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Alat bantu yang digunakan untuk mengolah data dan melakukan perhitungan adalah program Microsoft Excel 2007 dan software POM-QM for windows dengan desain multi channel multi phase. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa peluang masa sibuk sebesar 91% dengan peluang fasilitas pelayanan menganggur sebesar 0 %. Setiap pasien membutuhkan 18.48 menit untuk menyelesaikan pelayanan. Hal ini akan memberikan dampak pada penumpukan pelangan yang menyebabkan antrian. Waktu operasional di TPPK Sentot Alibasyah adalah sebanyak 9 jam kerja atau 540 menit. Dalam keadaan normal, setiap server dapat melayani 54 pasien dengan standar waktu pelayanan sepuluh menit. pasien yang tidak terlayani adalah sebanyak 25 orang per server atau sebanyak 125 pasien untuk lima unit server. Hal ini menyebabkan ketidaksesuaian sistem antrian dengan standart yang ditetapkan oleh Yayasan Kesehatan Telkom. Kondisi tersebut menyebabkan pendaftaran pasien di klinik tutup sebelum waktunya karena masih banyak antrian pasien yang belum dilayani sehingga pasien yang datang pada sore hari sering kali tidak dapat terlayani. Apabila dengan usulan enam unit fasilitas pelayanan, tingkat kesibukan (?) sebesar 76%. Waktu rata-rata menunggu dalam baris berkurang menjadi (Wq) selama 2.02 menit dan dalam sistem (Ws) sebanyak 8.69 menit dengan penambahan biaya Rp 8.173.619. Selisih biaya yang dibutuhkan dengan menggunakan lima unit fasilitas pelayanan adalah sebanyak Rp 7.919.216. Namun dengan menggunakan enam unit fasilitas pelayanan, pasien dapat dilayani sehingga target untuk melayani 400 pasien dapat tercapai. Jumlah fasilitas yang digunakan sebaiknya adalah enam unit, namun pihak manajemen Yayasan Kesehatan Telkom perlu mempertimbangkan biaya total untuk penyediaan fasilitas.

Kata kunci : sistem antrian, multi channel multi phase, waktu antrian, biaya antrian

Subjek

OPERATION MANAGEMENT
 

Katalog

USULAN KEBUTUHAN FASILITAS PELAYANAN UNTUK MEMINIMASI WAKTU ANTRIAN DI YAYASAN KESEHATAN TELKOM TPPK SENTOT ALIBASYAH
 
60p.: pdf file.; daftar pustaka + lam.
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ANGGA LASTRI SIMBOLON
Perorangan
Binu Wijanuarko
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Administrasi Bisnis
Bandung
2014

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini