Batik, adalah wujud hasil cipta karya seni yang adiluhung, diekspresikan pada motif kain untuk pakaian, sarung, kain panjang, dan kain dekoratif lainnya. Kemudian berkembang menjadi lukisan batik, sepatu hingga patung kayu. Batik tulis, dibuat dengan menggunakan malam dan canting. Awal pengenalan batik di Indonesia melalui proses asimilasi kebudayaan pendatang Cina dan India, kemudian dengan penduduk pribumi. Sejalan dengan perkembangan nilai sosial dan budaya bangsa Indonesia, batik hasil karya seni tumbuh dan berkembang menjadi kekayaan nasional yang bernilai tinggi.
Selama ini orang hanya mengetahui bahwa pulau Jawa, khususnya di kota Solo, Yogyakarta atau Pekalongan adalah pusat kebudayaan batik. Padahal di luar ketiga kota itu masih banyak daerah lain yang punya budaya dan seni batik yang tentunya masing-masing punya motif dan corak tersendiri. Karena itulah budaya asli Indonesia ini disebut sebagai Batik Nusantara.
Buku ini secara lengkap mengulas mengenai batik, dimulai dari sejarah batik di 24 propinsi se-Indonesia dari Mojokerto hingga Papua, pengenalan batik keraton, batik pesisiran, dan batik pedalaman, di bagian pertama. Bagian kedua membahas mengenai ragam hias batik, pola, corak dan motif. Dilanjutkan dengan pembahasan mengenai makna filosofis batik dari berbagai propinsi. Kemudian dibahas pula cara pembuatan batik, hingga bagian yang paling menarik : memberikan Anda informasi yang lengkap tempat wisata batik dari Tulungagung hingga Bali.
Dengan reputasi penulis yang pernah mendapatkan anugerah kebudayaan dari Menteri Pariwisata, membuat buku ini layak untuk dijadikan referensi mengenai perkembangan batik Nusantara dan panduan Anda untuk berwisata batik karena ulasannya yang bernas dan memikat.