Abstrak ini mengulas perkembangan popularitas pendakian gunung di Indonesia
sejak tahun 1964, terutama fokus pada Gunung Slamet di Jawa Tengah. Meskipun minat
pendakian meningkat, masih banyak pendaki yang kurang familiar dengan tata cara dan
informasi dasar terkait gunung ini. Jalur pendakian melalui Bambangan menjadi pilihan
utama, namun menghadapi tantangan seperti minimnya penanda arah, pos yang kurang
layak, dan peta informasi yang sederhana. Kejadian tersesat dan bahkan kematian pendaki
menunjukkan pentingnya infrastruktur dan informasi yang lebih baik dalam mendukung
keselamatan pendaki. Penelitian ini mengusulkan perancangan Environmental Graphic
Design (EGD) untuk meningkatkan prasarana, pengetahuan, dan kenyamanan pendaki di
jalur pendakian Gunung Slamet. EGD ini akan mencakup sistem tanda, penunjuk arah,
dan peta informasi, diharapkan dapat mempermudah navigasi serta mengurangi risiko
tersesat saat pendakian.
Keyword : Environmental Graphic Design (EGD), Gunung Slamet, Media Informasi