Sistem rumah cerdas (SmartHome) menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi konsumsi energi listrik di rumah tangga. Penelitian ini bertujuan merancang sistem pemantauan dan penjadwalan beban listrik berbasis fuzzy logic Mamdani dan metode Weighted Fair Queueing (WFQ). Sistem menggunakan sensor PZEM-004T untuk memantau tegangan, arus, daya, dan energi, serta Raspberry Pi sebagai server lokal dengan backend Node.js dan protokol MQTT. Fuzzy logic digunakan untuk menentukan skor prioritas perangkat berdasarkan input daya dan durasi, kemudian skor tersebut dijadikan bobot dalam proses pembagian energi menggunakan WFQ. Pengujian dilakukan terhadap 10 perangkat dengan skenario tanpa jadwal dan sebagian perangkat dijadwalkan. Hasil pengujian menunjukkan sistem berhasil membagi jatah energi secara adil, menjaga agar konsumsi energi tidak melebihi batas yang ditentukan, serta memberikan rekomendasi penjadwalan yang optimal. Akurasi sensor menunjukkan nilai error rata-rata tegangan <1% dan akurasi arus >97% setelah kalibrasi. Sistem juga memiliki waktu respons <3 detik terhadap perintah kendali dari aplikasi Android. Dengan integrasi sistem lokal dan online (Ngrok), sistem ini bekerja dengan baik, sehingga dapat membantu manajemen energi rumah tangga secara cerdas.