Industri fashion di Indonesia, yang didominasi oleh UMKM, menunjukkan potensi yang terus berkembang dengan tren permintaan pasar yang semakin meningkat. Ini Wear merupakan salah satu brand fashion lokal yang menawarkan produk pakaian perempuan dengan konsep feminism dan custom size. Brand ini memanfaatkan platform digital, khususnya Instagram, sebagai media utama untuk mempromosikan produknya. Meskipun produk Ini Wear memiliki kualitas yang baik dan telah diterima oleh pasar, data internal menunjukkan fluktuasi pendapatan yang signifikan dan tidak mencapai target pada beberapa periode. Selain itu, hasil observasi dan analisis metrik media sosial menunjukkan bahwa engagement rate dan brand awareness Instagram Ini Wear masih rendah, yang menjadi tantangan dalam meningkatkan efektivitas pemasaran. Tugas Akhir ini bertujuan untuk merancang perbaikan pengelolaan konten Instagram Ini Wear dengan menggunakan metode Benchmarking dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode benchmarking digunakan untuk menganalisis gap antara kinerja media sosial Instagram Ini Wear dengan praktik terbaik dari mitra benchmark yang terpilih. Sedangkan AHP digunakan untuk menentukan prioritas kriteria dan sub-kriteria dalam pengelolaan Instagram berdasarkan preferensi audiens. Kriteria yang dianalisis meliputi Feeds, Caption, Story, Reels, dan Profile, serta 15 sub-kriteria yang diintegrasikan dari Voice of Customer (VoC) dan penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini menghasilkan serangkaian usulan perbaikan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas konten Instagram Ini Wear, memperkuat brand awareness, dan pada akhirnya mencapai target pendapatan yang lebih stabil. Perbaikan ini mencakup optimalisasi penggunaan fitur Instagram, peningkatan estetika konten, serta penguatan interaksi dengan audiens melalui berbagai fitur interaktif.