Sektor consumer cyclicals menjadi salah satu sektor yang rentan terhadap perubahan kondisi ekonomi karena permintaan produknya yang sangat bergantung pada daya beli dan kepercayaan konsumen. Dalam beberapa tahun terakhir, sektor ini menghadapi tantangan besar akibat ketidakpastian ekonomi global, dampak pandemi Covid-19 serta tekanan inflasi yang memengaruhi kestabilan keuangan perusahaan. Dalam situasi ini, risiko financial distress menjadi semakin nyata, terutama bagi perusahaan yang tidak memiliki manajemen keuangan yang baik dalam pengelolaan likuiditas dan arus kas operasi baik bagi perusahaan dengan skala besar maupun kecil. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap financial distress agar dapat mengambil langkah langkah yang tepat dalam mengelola risiko tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh likuiditas dan operating cash flow terhadap financial distress yang dimoderasi ukuran perusahaan pada sektor consumer cyclicals. Penelitian ini menggunakan data keuangan dari 65 perusahaan sektor consumer cyclicals selama periode 5 tahun terakhir. Sampel yang digunakan terdiri 325 data perusahaan sektor consumer cyclicals. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif yaitu penggunaan numerik dan statistik yang menghasilkan informasi untuk dibuat suatu kesimpulan yang bertujuan untuk menyusun deskripsi atau gambaran secara sistematis, menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari laporan keuangan perusahaan sektor consumer cyclicals. Analisis regresi data panel digunakan untuk menguji hubungan antara variabel independen yaitu likuiditas dan operating cash flow dengan variabel dependen yaitu financial distress serta variabel moderasi yaitu ukuran perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas dan operating cash flow berpengaruh positif signifikan terhadap financial distress. Selain itu, ukuran perusahaan dalam melemahkan pengaruh likuiditas terhadap financial distress. Sementara itu, ukuran perusahaan tidak dapat memoderasi hubungan operating cash flow terhadap financial distress.