Perkembangan teknologi kendaraan listrik otonom menuntut sistem
elektronik yang andal dan aman, terutama pada pengendalian pengereman.
Electronic Control Unit untuk sistem Brake-by-Wire (ECU-BBW) berperan
mengelola sinyal sensor dan mengendalikan aktuator rem secara presisi. Namun,
ECU-BBW rentan terhadap noise (derau) elektromagnetik yang menurunkan
akurasi sinyal dan memengaruhi keamanan sistem. Penelitian ini bertujuan
mengembangkan ECU-BBW yang lebih andal dan tahan gangguan dengan
menerapkan catu daya terisolasi. Metode yang digunakan meliputi desain perangkat
keras dengan isolasi galvanik antara sirkuit kontrol dan daya aktuator, serta
pengoptimalan tata letak PCB melalui penggunaan ground plane solid dan
pengurangan area loop sinyal sensitif. Prototipe ECU-BBW versi diskrit-terisolasi
(B1) yang dihasilkan mampu menekan derau, meningkatkan stabilitas pembacaan
sensor, dan memperkuat ketahanan modul terhadap gangguan listrik. Penerapan
catu daya terisolasi meningkatkan rasio signal-to-noise (S/N) pada sudut kendali
dari 26.9 dB menjadi 41.9 dB, tekanan rem dari 10.42 dB menjadi 14.55 dB, dan
arus motor dari 17.42 dB menjadi 17.82 dB. Hasil ini menunjukkan integritas sinyal
yang lebih baik dan respons aktuator yang konsisten, sehingga sistem pengereman
menjadi lebih presisi dan aman pada kendaraan listrik otonom berskala kecil seperti
Mobil Golf Otonom (MGO).
Kata Kunci: brake-by-wire, ECU-BBW, noise, Mobil Golf Otonom (MGO)