PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memerlukan sistem rekapitulasi refund tiket Whoosh berbasis web untuk menggantikan proses manual menggunakan spreadsheet yang memiliki keterbatasan dalam pencarian, pengeditan, dan pengelompokan data berdasarkan status refund. Sistem dirancang menggunakan metode Design thinking, mulai dari tahap empathize hingga testing, dengan hasil rancangan diuji melalui metode User acceptance testing (UAT) yang melibatkan enam responden dari divisi High Passengers Railways Sales. Pengujian menghasilkan skor sebesar 97,55%, menunjukkan bahwa sistem ini sangat diterima oleh pengguna. Fitur utama yang dikembangkan meliputi pencarian data, filter status refund, pengelompokan hak akses, serta form input terstruktur. Rancangan antarmuka ini dinilai mampu menjawab permasalahan pengguna dan mendukung proses kerja secara lebih tertata, efisien, dan akurat.