Kegiatan outdoor seperti mendaki gunung, panjat tebing, dan penjelajahan alam merupakan aktivitas yang semakin digemari oleh berbagai kalangan, terutama generasi muda. Meskipun memberikan manfaat fisik dan mental, aktivitas ini memiliki risiko tinggi akibat faktor lingkungan yang tidak menentu seperti medan ekstrem, cuaca buruk, dan keterbatasan akses evakuasi. Oleh karena itu, dibutuhkan peralatan keselamatan yang memadai, salah satunya adalah tandu portabel yang mudah dibawa dan digunakan di medan sulit.. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan tandu portabel, sebuah alat bantu evakuasi portabel yang dirancang khusus untuk digunakan dalam kondisi darurat saat terjadi kecelakaan di alam terbuka. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan kuesioner kepada pengguna potensial serta tim penyelamat. Pendekatan desain yang digunakan adalah User-Centered Design (UCD), yang memfokuskan perancangan produk berdasarkan kebutuhan dan kenyamanan pengguna saat menggunakan tandu portabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tandu portabel memenuhi kriteria sebagai alat evakuasi yang ringan, mudah dilipat, tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem, dan praktis digunakan dalam waktu singkat. Produk ini dirancang agar dapat dibawa secara efisien tanpa membebani pendaki atau tim penyelamat, serta memberikan keamanan optimal bagi korban. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa tandu portabel dapat menjadi solusi penting dalam meningkatkan efektivitas dan kecepatan proses evakuasi korban di alam terbuka, sekaligus meminimalisasi risiko kecelakaan lanjutan selama proses penyelamatan.