Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode White Box Testing, khususnya Unit Testing dan Integration Testing, pada aplikasi SiPlongJar (Sistem Ploting Pengajaran) guna memastikan kualitas perangkat lunak dari sisi fungsionalitas serta integrasi antar modul. Tahapan awal dimulai dari analisis kebutuhan melalui wawancara dan perumusan dokumen SRS yang digunakan sebagai dasar penyusunan strategi pengujian dalam Test Plan. Pengujian dilakukan terhadap 43 kebutuhan fungsional yang menghasilkan 115 unit test case, serta 4 skenario integrasi yang menghasilkan total 16 integration test case. Hasil unit testing menunjukkan tingkat keberhasilan sebesar 93,04%, dengan cakupan line coverage berkisar antara 76,79% hingga 100%, yang menandakan sebagian besar fungsi sistem telah diuji secara menyeluruh. Sementara itu, hasil integration testing menunjukkan keberhasilan 100% pada seluruh skenario pengujian, yang mengindikasikan bahwa integrasi antar modul sistem berjalan dengan baik sesuai spesifikasi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pengujian berbasis White Box terbukti berhasil dalam memastikan sistem bekerja sesuai fungsinya, baik secara individu maupun terintegrasi, baik dari sisi fungsionalitas unit maupun integrasi modul. Penelitian ini merekomendasikan penerapan cakupan pengujian lain seperti branch coverage atau path coverage, serta pelaksanaan integration testing secara menyeluruh terhadap seluruh modul sistem.