Peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Bandung berdampak pada meningkatnya kebutuhan terhadap fasilitas layanan kesehatan. Kecamatan Arjasari sebagai wilayah dengan topografi perbukitan dan kepadatan penduduk yang tinggi memiliki keterbatasan fasilitas kesehatan, serta akses yang kurang optimal terhadap rumah sakit rujukan. Oleh karena itu, dirancanglah Rumah Sakit Umum Kelas D di Kecamatan Arjasari sebagai upaya pemerataan akses dan efisiensi pelayanan kesehatan. Perancangan interior rumah sakit ini menggunakan pendekatan lean healthcare, yang bertujuan untuk memaksimalkan nilai bagi pasien dengan mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi pelayanan, kualitas perawatan, serta kepuasan pengguna. Konsep utama yang diusung adalah “Lean and Patient Focused”, yaitu pendekatan desain yang tidak hanya menekankan efisiensi fungsi ruang dan alur kerja, tetapi juga berfokus pada kenyamanan, keselamatan, dan pengalaman emosional pasien sebagai pengguna utama. Proses perancangan dimulai dari studi banding, analisis kebutuhan, hingga perumusan konsep desain dengan mempertimbangkan standar dari Kementerian Kesehatan RI. Hasil perancangan diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan pelayanan kesehatan di daerah pengembangan dan memberikan pengalaman ruang yang efisien, nyaman, serta memenuhi standar teknis dan fungsional.
Kata Kunci: perancangan interior, rumah sakit kelas D, lean healthcare, lean and patient focused.