Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penghasilan bruto pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada pelaku UMKM dari berbagai jenis usaha seperti kuliner, jasa, dan fashion. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan tabel distribusi frekuensi, nilai tengah kelas, dan frekuensi kumulatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku UMKM berada pada kelompok pendapatan menengah ke bawah dengan sebaran data yang tidak simetris. Pola distribusi pendapatan menunjukkan adanya kecenderungan kemencengan ke kanan, di mana sebagian besar pendapatan pelaku UMKM berada di bawah rata-rata. Jenis usaha kuliner ditemukan sebagai sektor dengan rata-rata pendapatan tertinggi, diikuti oleh jasa dan fashion. Temuan ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi pihak terkait dalam merumuskan kebijakan yang mendukung peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM di wilayah tersebut.
Kata kunci: UMKM; penghasilan bruto; Bojongsoang; distribusi pendapatan; statistik deskriptif.