Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi Intelligent Sensing–IoT (PUI PT ISIoT) Universitas Telkom merupakan lembaga yang berperan berperan sebagai pusat unggulan yang mendorong pengembangan teknologi berbasis internet of things (IoT). Salah satu wujud kontribusi tersebut adalah melalui aktivitas pelatihan dan workshop yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman serta kemampuan masyarakat, akademisi, maupun profesional. Namun, terdapat permasalahan dimana jumlah pelatihan yang terealisasi lebih sedikit dibanding permintaan pelatihan, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu pengelolaan tersebar di berbagai platform, sehingga, menyebabkan data tidak terdokumentasi secara terpusat, serta meningkatkan risiko duplikasi data, keterlambatan distribusi informasi, serta proses administratif seperti pendaftaran, pembagian materi, pemantauan kehadiran, dan penerbitan sertifikat pun menjadi tidak optimal. Sebagai solusi, dirancang sistem informasi manajemen berbasis website untuk mengintegrasikan seluruh proses pelatihan dalam satu sistem. Sistem ini mencakup fitur manajemen kursus, registrasi peserta, distribusi materi, pelaksanaan kuis, pelacakan progres, hingga penerbitan sertifikat secara otomatis. Pengembangan sistem menggunakan metodologi Scrum yang terdiri atas beberapa tahapan iteratif, mulai dari perencanaan, pengumpulan data melalui wawancara dan observasi, perancangan sistem menggunakan UML, pengembangan melalui sprint backlog, execution, review & retropective hingga proses verifikasi dan validasi. Hasil pengujian black box menunjukkan seluruh fitur berjalan sesuai fungsi. Validasi melalui User Acceptance Test (UAT) menunjukkan tingkat kepuasan pengguna sebesar 91,44%, menandakan sistem telah memenuhi kebutuhan pengguna dalam pengelolaan pelatihan. Sistem ini meminimalkan kesalahan administratif dan memperbaiki dokumentasi data pelatihan. Sebagai kesimpulan, sistem yang dirancang berhasil menjawab tantangan pengelolaan pelatihan di PUI PT IS-IoT Universitas Telkom. Untuk pengembangan selanjutnya, disarankan penambahan integrasi dengan sistem sertifikasi eksternal.