Perancangan tata letak fasilitas yang efisien berperan penting dalam meningkatkan produktivitas, dan mengurangi jarak perpindahan. Pengkajian ini mengusulkan perancangan ulang tata letak menggunakan metode Automated Layout Design Program (ALDEP) sebagai pendekatan sistematis dalam penyusunan elemenelemen fasilitas. Studi dilakukan pada CV. XYZ yaitu salah satu industri garmen yang memproduksi baju wangki, dengan permasalahan utama adanya backtracking dan crosstracking sehingga menyebabkan jauhnya jarak perpindahan material handling. Berdasarkan analisis hubungan kedekatan antar stasiun kerja dan jumlah perpindahan antar departemen, metode ALDEP digunakan untuk menghasilkan alternatif layout yang lebih efisien. Hasil rancangan menunjukkan adanya penurunan jarak total perpindahan sebesar 35,68 m serta stasiun kerja yang teratur. Dengan demikian, penerapan teori ALDEP terbukti mampu memberikan solusi efektif dalam perancangan ulang tata letak fasilitas yang lebih baik.