Distribusi logistik yang efisien memegang peranan penting dalam memastikan ketepatan waktu pengiriman serta optimalisasi operasional rantai pasok. PT XYZ, sebagai perusahaan distribusi beras diwilayah Jabodetabek, menghadapi permasalahan yaitu lamanya proses unloading barang di retail dikarenakan penyusnan barang secara tidak beraturan dengan rata-rata 16.73 menit. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan penyusunan barang didalam truk menggunakan pendekatan Container Loading Problem (CLP) dengan mempertimbangkan prinsip Last In First Out (LIFO) dan metode Genetic Algorithm (GA). Penyusunan dilakukan berdasarkan urutan pengiriman dan dimensi barang, guna meminimalkan waktu unloading. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang diusulkan mampu mengurangi waktu unloading dengan rata-rata 11.62 menit secara signifikan serta meningkatkan efisiensi distribusi. Dengan demikian, implementasi CLP berbasis Algoritma Genetika terbukti efektif dalam menyelesaikan permasalahan penataan barang pada proses distribusi multi lokasi dan multi dimension.
Kata kunci — Container Loading Problem, Last In First Out (LIFO), Unloading