Penerapan Robotic Process Automation (RPA) dalam proses penanganan barang kiriman di PT Pos Indonesia bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan akurasi pengiriman. Namun, masih ditemukan kesalahan tujuan dalam pengiriman menggunakan RPA yang menyebabkan berkurangnya kepuasan pelanggan. Kesalahan ini umumnya terkait dengan data salah salur kiriman yang diperoleh dari situs. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada evaluasi efektivitas dan akurasi sebelum dan sesudah penerapan RPA serta mengidentifikasi tantangan dalam implementasinya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan efektivitas dan akurasi pengiriman barang sebelum dan sesudah penerapan RPA di PT Pos Indonesia, khususnya pada Kantor Sentral Pengolahan Pos. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji berbagai tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam implementasi RPA serta dampak penerapannya terhadap kinerja pengiriman.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dari situs terkait kesalahan tujuan pengiriman serta melalui data operasional kantor dengan pihak terkait di PT Pos Indonesia. Analisis dilakukan dengan membandingkan tingkat efektivitas dan akurasi pengiriman sebelum dan sesudah penerapan RPA untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilannya.
Setelah dilakukan penelitian penerapan RPA dapat meningkatkan efisiensi dari penggunaannya dan juga penerapan RPA cukup meningkatkan efektifitas dari segi kecepatan memproses barang dan mengurangi beban operasional namun masih ada kerurangan yang terjadi pada penerapan RPA yaitu pada iregularitas yang masih lebih banyak dibandingkan sebelum penerapan RPA yang di akibatkan oleh kesalahan sistem hal ini mengakibatkan RPA masih kurang efektif dalam penerapannya.
Kontribusi penelitian ini adalah memberikan wawasan bagi PT Pos Indonesia dalam meningkatkan kinerja sistem RPA serta merancang strategi perbaikan untuk mengatasi tantangan yang ada. Disarankan agar PT Pos Indonesia terus melakukan evaluasi dan pengembangan sistem RPA, termasuk peningkatan kualitas data dan integrasi teknologi pendukung guna meminimalkan kesalahan tujuan dalam pengiriman dan meningkatkan kepuasan pelanggan.