Kualitas audit merujuk pada sejauh mana auditor dapat menemukan adanya kesalahan material dalam laporan keuangan dan melaporkannya pada laporan auditan. Audit yang berkualitas berperan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan yang menjadi faktor penting untuk pengambilan keputusan para pemangku kepentingan. Audit yang berkualitas mencerminkan auditor telah memenuhi standar auditing dan pengendalian mutu yang telah ditetapkan dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance, audit fee, client importance, workload, dan spesialisasi industri auditor terhadap kualitas audit pada sektor consumer cyclicals dan consumer non-cyclicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021-2023. Penelitian ini mengacu pada teori keagenan yang memandang auditor sebagai pihak independen dalam mengurangi asimetri informasi antara manajemen dan pemilik, serta teori pemangku kepentingan yang menekankan pentingnya transparansi informasi keuangan untuk memenuhi kebutuhan berbagai pihak berkepentingan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi data panel. Sampel diperoleh melalui teknik purposive sampling, mencakup 106 perusahaan sektor consumer cyclicals dan consumer non-cyclicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2021–2023, dengan total 318 observasi. Analisis dilakukan menggunakan aplikasi Stata 17 untuk melakukan uji hipotesis penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa client importance dan spesialisasi industri auditor berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit, sedangkan workload berpengaruh negatif signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa perhatian auditor terhadap klien penting dan pemahaman mendalam terhadap industri yang diaudit berperan dalam meningkatkan kualitas audit, sementara beban kerja yang tinggi dapat menurunkan ketelitian auditor.
Penelitian ini memberikan kontribusi bagi berbagai pihak. Bagi perusahaan, hasil ini mendorong penyediaan informasi keuangan yang transparan serta pemilihan auditor spesialis industri untuk meningkatkan kualitas audit. Bagi investor, temuan mengenai client importance dapat menjadi pertimbangan dalam menilai keandalan laporan keuangan. Sementara itu, bagi Kantor Akuntan Publik, penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan kompetensi auditor di bidang tertentu dan manajemen beban kerja yang proporsional guna menjaga kualitas audit.