Audit report lag menjadi masalah penting dalam pelaporan keuangan karena berdampak pada relevansi informasi bagi investor dan pemangku kepentingan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh earnings volatility, rapat komite audit, dan audit tenure terhadap audit report lag dengan auditor industry specialization sebagai variabel moderasi pada perusahaan sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2019–2024. Audit report lag ialah indikator penting dalam menilai efisiensi dan transparansi pelaporan keuangan. Penelitian ini mempergunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan. Sampel terdiri atas 22 perusahaan makanan dan minuman yang dipilih mempergunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang dipergunakan yakni regresi data panel dengan pengujian moderasi mempergunakan interaksi variabel. Temuan penelitian mengindikasikan bahwasanya earnings volatility, audit tenure, rapat komite audit tidak memengaruhi signifikan. Auditor industry specialization terbukti mampu memoderasi hubungan antara audit tenure terhadap audit report lag, namun tidak dapat memoderasi hubungan antara earning volatility dan rapat komite audit dan audit report lag. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi perusahaan, auditor, investor, dan regulator dalam meningkatkan efisiensi pelaporan dan kualitas tata kelola perusahaan.
Kata kunci: earnings volatility, rapat komite audit, audit tenure, audit report lag, auditor industry specialization