Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus bertumbuh dari tahun ke tahun khususnya di Kota Bandung. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat tahun 2019 sampai dengan 2023. Pada saat ini tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM di Kecamatan Antapani dan juga tantangan yang dihadapi oleh banyak UMKM adalah terkait dengan pengelolaan keuangan usahanya. Sebagian besar pelaku UMKM di Kecamatan Antapani seringkali tidak memiliki pemahaman yang memadai mengenai pentingnya manajemen keuangan yang terstruktur. Selain itu, banyak UMKM di Kecamatan Antapani juga yang belum memanfaatkan teknologi dalam membantu pengelolaan keuangan usahanya. Pada umumnya pemilik usaha masih menggunakan metode manual untuk melakukan transaksi keuangan, yang tentunya sangat rawan terhadap kesalahan penulisan. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi yaitu persepsi pemilik, pengalaman udaha dan juga pengetahuan akuntansi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi pemilik, penalaman usaha, dan pengetahuan akuntansi terhadap penggunaan informasi akuntansi baik secara simultan maupun secara parsial pada UMKM binaan sektor makanan dan minuman di Kecamatan Antapani.
Metode analisis yang digunakan adalah pengujian statistik deskriptif dan analisis linear berganda dengan menggunakan SPSS versi 27. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dan diperoleh 70 responden dari total populasi 85 pelaku UMKM binaan sektor makanan dan minuman di Kecamatan Antapani yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi pemilik, pengalaman usaha, pengetahuan akuntansi berpengaruh secara simultan terhadap penggunaan informasi akuntansi pada UMKM binaan sektor makanan dan minuman di Kecamatan Antapani. Secara parsial, persepsi pemilik berpengaruh positif terhadap penggunaan informasi akuntansi. Sedangkan, pengalaman usaha dan pengetahuan akuntansi tidak berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, penelitian ini disarankan dapat meneliti variabel-variabel lain yang diasumsikan dapat mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi yang masih jarang untuk diteliti seperti variabel pelatihan usaha, literasi keuangan, tingkat pendidikan pemilik dan lainnya. Dalam penelitian ini juga masih menggunakan indikator yang masih dapat dikembangkan lebih lanjut lagi, perkembangan indikator juga bisa dipertimbangkan lagi, misalnya dengan mengkaji kepedulian terhadap akurasi pencatatan keuangan untuk variabel persepsi pemilik, frekuensi menghadapi persoalan keuangan atau akuntansi untuk variabel pengalaman usaha, dan kemampuan menggunakan alat bantu pencatatan seperti aplikasi akuntansi ataupun buku kas untuk variabel pengetahuan akuntansi.
Kata Kunci: Persepsi Pemilik, Pengalaman Usaha, Pengetahuan Akuntansi, Penggunaan Informasi Akuntansi, UMKM Makanan Minuman.