Sektor barang konsumsi primer, khususnya sub sektor makanan dan minuman, memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional karena permintaan yang relatif stabil. Pemilihan struktur modal yang optimal merupakan aspek strategis untuk mempertahankan kinerja dan keberlanjutan perusahaan.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis secara simultan dan parsial pengaruh umur perusahaan, profitabilitas, kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, dan struktur aset terhadap struktur modal, serta menganalisis hasil deskriptif dari variabel penelitian
Metode yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan analisis data panel. Sampel penelitian meliputi 53 perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2019–2023 dengan total 265 observasi. Analisis dilakukan melalui uji statistik deskriptif, uji simultan dan parsial.
Berdasarkan hasil analisis menemukan bahwa secara simultan seluruh variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur modal. Sementara itu uji parsial mengindikasikan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh negatif dan signifikan, sedangkan variabel lainnya tidak berpengaruh signifikan.
Penelitian ini menegaskan bahwa peningkatan profitabilitas cenderung menurunkan ketergantungan pada pembiayaan berbasis utang, sehingga strategi peningkatan efisiensi dan kinerja keuangan menjadi krusial dalam pengelolaan struktur modal.