Dalam beberapa dekade terakhir, inovasi keuangan dan digitalisasi telah menjadi pendorong utama transformasi dalam industri jasa keuangan. Financial Technology (FinTech) telah muncul sebagai kekuatan penting yang memanfaatkan teknologi canggih untuk menciptakan layanan dan model bisnis yang revolusioner. FinTech mengubah cara lembaga keuangan beroperasi, meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan layanan, serta memperkuat daya saing dalam pasar yang semakin dinamis.
Penelitian ini mengkaji pengaruh Financial Technology terhadap produktivitas bank di Indonesia melalui dua dimensi utama, yakni internet banking (FinTech 3.0) dan bank lending channel (FinTech 3.5). Objek penelitian mencakup 24 bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018–2023. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dalam dua tahap.
Pertama, perubahan produktivitas bank dianalisis menggunakan metode Data Envelopment Analysis berbasis Malmquist Productivity Index, yang menunjukkan bahwa peningkatan produktivitas yang terjadi bersifat moderat dan sebagian besar didorong oleh perubahan teknologi. Kedua, hubungan dinamis antarvariabel serta peran variabel moderasi dianalisis menggunakan teknik Generalized Method of Moments dalam model panel dinamis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Financial Technology berpengaruh signifikan terhadap produktivitas bank. Produktivitas juga dipengaruhi oleh faktor internal seperti Return on Assets, Non-Performing Loans, Net Interest Margin, dan Loan to Deposit Ratio; faktor industri seperti Herfindahl-Hirschman Index; serta faktor makroekonomi seperti Produk Domestik Bruto, inflasi, dan suku bunga.
Selain itu, karakteristik bank seperti ukuran, usia perusahaan sebelum mengadopsi FinTech dengan di sensitivitaskan pada Debt to Equity Ratio, dan usia perusahaan setelah mengadopsi FinTech terbukti memainkan peran moderasi yang penting, dengan sebagian besar interaksi menunjukkan efek memperkuat, memperlemah, atau membalikkan pengaruh utama sebagai moderator semu maupun moderator murni. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi adopsi Financial Technology yang kontekstual untuk mendorong peningkatan kinerja dan produktivitas bank di era digital.
Kata Kunci: Bank, Bank Lending Channel, Malmquist Productivity Index, FinTech, Internet Banking, Productivity.