Arus informasi yang masif melalui media sosial, televisi, dan internet memperkenalkan anak-anak pada budaya global yang sering kali lebih menarik secara visual dan interaktif dibandingkan dengan cerita rakyat tradisional. Tujuan merancang buku ilustrasi berjudul Asal-Usul Bunga Wijayakusuma sebagai media pengenalan lokalitas budaya Cilacap kepada anak-anak usia 8–10 tahun. Perancangan ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka, serta menggunakan ilustrasi kartun yang ceria dan narasi bilingual (Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa Banyumasan) untuk menjangkau pembaca secara lebih luas. Buku ini diharapkan mampu menarik minat anak-anak terhadap budaya lokal, sekaligus menyampaikan nilai moral dan kearifan lokal secara visual dan edukatif. Karya ini juga dilengkapi dengan media pendukung seperti poster, x-banner, dan konten digital agar lebih efektif dalam menyebarluaskan cerita rakyat Nusakambangan sebagai bagian dari pelestarian budaya lokal.