Permasalahan pengelolaan sampah di Jawa Barat semakin meningkat akibat urbanisasi dan rendahnya praktik pemilahan sampah domestik. Padahal, regulasi seperti Perda Provinsi Jawa Barat No. 12 Tahun 2010 dan Permen LHK No. 14 Tahun 2021 telah mewajibkan pemilahan sampah dari sumber dan program “Tidak Dipilah, Tidak Diangkut” juga mulai diterapkan. Namun, implementasi kebijakan ini belum merata dan belum didukung oleh sistem layanan yang praktis di tingkat masyarakat. Di Desa Sukapura, Kabupaten Bandung, 64% rumah tangga belum memilah sampahnya karena kurangnya edukasi, kesibukan, dan keterbatasan akses terhadap layanan pengangkutan khusus sampah terpilah.
Sebagai respon atas permasalahan tersebut, penelitian ini merancang model bisnis startup pemilah sampah domestik berbasis aplikasi bernama “PilahAja” menggunakan metode Lean Canvas. Perancangan dilakukan melalui studi literatur, observasi, wawancara terhadap 10 early adopters, serta validasi kebutuhan dan solusi. Prototipe digital juga dikembangkan untuk menguji fitur layanan dan integrasi dengan aktivitas pemilahan. Evaluasi juga mempertimbangkan potensi kolaborasi dengan stakeholder seperti bank sampah, petugas pengangkut lingkungan, serta platform logistik lokal untuk memperkuat operasional bisnis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat sangat menyambut baik kehadiran PilahAja yang menyediakan tiga layanan utama sebagai solusi, yaitu Pilah Tuntas (pemilahan oleh mitra), Angkut Aja (pengangkutan sampah terpilah ke bank sampah), dan edukasi melalui aplikasi. Customer segment utama adalah rumah tangga dan individu di wilayah Jawa Barat yang tidak memiliki waktu atau akses untuk memilah dan membuang sampahnya secara mandiri. Unique value proposition yang ditawarkan adalah “solusi paling praktis untuk memilah dan membuang sampah dalam satu layanan.” Revenue streams diperoleh dari langganan, biaya platform, dan hasil penjualan sampah terpilah, sedangkan cost structure mencakup pengembangan aplikasi, operasional mitra, dan biaya pemasaran.
Kata kunci — sampah domestik, startup, Lean Canvas