Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan keterbatasan pemahaman akuntansi, minimnya sumber daya manusia yang kompeten, dan lemahnya sistem pencatatan keuangan pada PT Restu Ibu Rama, salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kondisi tersebut menyebabkan laporan keuangan yang disusun belum lengkap dan tidak sepenuhnya sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian penyusunan laporan keuangan perusahaan dengan ketentuan SAK ETAP. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan hanya menyajikan neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan modal tanpa mencantumkan laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan sebagaimana diwajibkan oleh SAK ETAP. Mengacu pada Teori Utilitas Informasi, ketidaklengkapan ini mengurangi nilai guna laporan keuangan bagi pengambilan keputusan ekonomi oleh pemangku kepentingan. Penelitian ini memberikan saran pelatihan akuntansi, peningkatan kompetensi SDM, dan perbaikan sistem pencatatan keuangan agar laporan keuangan UMKM lebih transparan, akuntabel, dan sesuai standar.