Opini publik mencakup pendangan, sikap, dan reaksi kolektif masyarakat terhadap suatu isu di ruang publik. Di era digital, media sosial memudahkan interaksi dan pertukaran informasi, sehingga opini terbentuk dan menyebar dengan cepat melalui diskusi online. Salah satu isu yang banyak dibicarakan adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang diluncurkan pada masa pemerintahan Prabowo-Gibran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan bersifat deskriptif, dengan tujuan untuk mengetahui kecenderungan opini publik terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan di era kepemimpinan Prabowo-Gibran, khususnya di media sosial ‘X’. Hasil penelitian menunjukkan opini publik di media sosial ‘X’ cenderung belum mendukung penuh MBG, dengan banyak responden masih mempertimbangkan terkait perencanaan den efektivitas program.