Tingkat literasi digital siswa di Jawa Barat masih menghadapi berbagai tantangan signifikan, baik dari faktor internal seperti keterbatasan dukungan pendidikan, maupun dari faktor eksternal seperti ketimpangan sosial ekonomi yang berdampak pada akses dan kualitas pembelajaran digital. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan merancang arsitektur referensi ekosistem literasi digital yang bersifat kolaboratif, adaptif, dan berkelanjutan guna meningkatkan kualitas literasi digital siswa secara merata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup Systematic Literature Review (SLR) untuk mengidentifikasi kebutuhan arsitektural dan praktik terbaik dalam pengembangan ekosistem literasi digital. Selanjutnya, rancangan awal divalidasi dan disempurnakan melalui Focus Group Discussions (FGD) bersama para pakar dan stakeholders yang memiliki pengalaman langsung di literasi digital. Penyusunan artefak arsitektur mengacu pada kerangka kerja TOGAF, mencakup aspek visi bisnis, arsitektur bisnis, aplikasi dan data, serta teknologi. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan arsitektur referensi ekosistem literasi digital siswa di Jawa Barat yang memfasilitasi kolaborasi antara siswa, guru, sekolah, komunitas, pemerintah, dan penyedia platform digital. Arsitektur ini mendukung peningkatan literasi digital dengan memastikan akses yang merata terhadap sumber daya pembelajaran berkualitas, serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan responsif terhadap dinamika teknologi. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan ekosistem kolaboratif sebagai fondasi dalam transformasi pendidikan digital yang berkelanjutan.