Transformasi digital pada instansi pemerintahan menuntut tata kelola teknologi informasi yang tidak hanya efisien, tetapi juga aman. Penelitian ini bertujuan untuk merancang tata kelola keamanan informasi guna mendukung transformasi digital di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung melalui integrasi framework COBIT 2019 dan ISO/IEC 27001:2013. Metode yang digunakan adalah Design Science Research dengan tahapan identifikasi masalah, analisis kesenjangan (gap analysis), dan penyusunan rekomendasi berbasis tiga aspek utama: people, process, dan technology. Analisis dilakukan terhadap domain APO13 (Manage Security) dan DSS05 (Managed Security Services) COBIT 2019 yang dipetakan ke dalam kontrol keamanan ISO 27001. Hasil penilaian capability level menunjukkan adanya kesenjangan pada beberapa area, terutama pada Information Security Policies, Access Control, dan Compliance. Rekomendasi disusun dalam bentuk SOP, pelatihan berbasis peran, serta implementasi teknologi seperti SIEM dan IAM. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi COBIT 2019 dan ISO 27001 dapat memperkuat tata kelola keamanan informasi dan mempercepat transformasi digital yang berkelanjutan di sektor publik.
Kata kunci: Transformasi digital, COBIT 2019, ISO/IEC 27001:2013, keamanan informasi, tata kelola TI, Diskominfo Kota Bandung