Smart environment merupakan salah satu domain penting dalam pengembangan kota cerdas yang menekankan pada pemanfaatan teknologi informasi untuk pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Kota Bandung sebagai salah satu kota besar di Indonesia telah memulai berbagai inisiatif menuju smart city, namun masih menghadapi tantangan berupa ketiadaan roadmap dan masterplan yang komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang masterplan arsitektur teknologi informasi pada domain smart environment di Kota Bandung menggunakan kerangka kerja Smpart City Architecture Development Framework (SCADEF). Metode yang digunakan meliputi identifikasi kondisi arsitektur eksisting, analisis kesenjangan (gap analysis), serta perancangan arsitektur transisi yang mencakup empat domain utama, yaitu business, data, application, dan technology, serta evaluasi artefak menggunakan pendekatan expert judgement. Penelitian ini menghasilkan artefak arsitektur yang merepresentasikan kondisi eksisting, kondisi ideal yang ingin dicapai, serta tahapan transisi menuju arsitektur target. Selain itu, disusun pula roadmap dan masterplan sebagai panduan strategis pengembangan smart environment secara sistematis. Hasil rancangan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Pemerintah Kota Bandung dalam menyusun kebijakan dan mengarahkan pengembangan smart environment yang menyeluruh, efisien dalam penggunaan sumber daya, serta berorientasi pada keberlanjutan jangka panjang.
Kata Kunci: smart environment, arsitektur TI, smart city, SCADEF, transformasi digital, Kota Bandung