Museum Radya Pustaka di Kota Surakarta merupakan museum tertua di Indonesia, namun masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan minat kunjung wisatawan nusantara. Minimnya awareness dan pendekatan promosi yang kurang inovatif menjadi isu utama. Penelitian ini merancang kampanye iklan kolaboratif antara Museum Radya Pustaka yang berkolaborasi bersama Tiket.com untuk meningkatkan awareness dengan pesan “Ngulik Asal, Biar Gak Ngasal”. Perancangan ini menggunakan pendekatan emosional dengan gaya visual slice of life untuk menyesuaikan dengan perilaku target audiens melalui media Above The Line, Below The Line, dan Through The Line. Pendekatan yang digunakan berupa metode AISAS, analisis SWOT, serta analisis AOI (Activity, Opinion, Interest) untuk memahami perilaku dan preferensi target audiens. Perancangan ini diharapkan untuk membentuk persepsi baru bagi museum sebagai ruang yang relevan, interaktif, dan inspiratif bagi generasi muda.
Kata Kunci: Museum, Slice of Life, Awareness, Promosi, Desain Komunikasi Visual