Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi moral karakter Walter White dalam serial “Breaking Bad” menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes dan konsep Enam Tugas Roh Unta dari Friedrich Nietzsche. “Breaking Bad” bercerita tentang Walter White yang seorang guru kimia jenius yang hidup dalam tekanan ekonomi dan penyakit kanker, hingga akhirnya terlibat dalam dunia narkotika. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik analisis semiotika yang memfokuskan pada makna denotasi, konotasi, dan mitos dalam adegan-adegan kunci serial tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Walter White mengalami transformasi moral bertahap, dimulai dari tahap roh unta pertama yaitu merasa tidak tahu dan rendah hati, hingga tahap keenam yaitu mengatasi resistensi. Setiap tahapan transformasi tersebut direpresentasikan melalui tanda-tanda visual dan naratif yang mencerminkan pergeseran nilai moral, kehendak berkuasa, dan penciptaan nilai baru oleh Walter. Penelitian ini juga menemukan bahwa mitos guru sebagai profesi mulia tanpa penghargaan material diuraikan secara kritis dalam serial ini, terutama melalui representasi Walter White sebagai guru yang pada akhirnya menolak nilai lama dan menciptakan struktur moralnya sendiri. Temuan penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam kajian media, semiotika, dan filsafat moral, khususnya dalam memahami bagaimana teks budaya populer merepresentasikan krisis nilai dan transformasi moral tokoh.
Kata Kunci: “Breaking Bad”, Enam Tugas Roh Unta, Friedrich Nietzsche, Semiotika Roland Barthes, Transformasi Moral