PT Jamkrindo (Jaminan Kredit Indonesia) merupakan satu-satunya perusahaan BUMN yang menawarkan jasa penjaminan kredit. Dengan misi utama untuk melakukan peningkatan aksesibilitas finansial UMKMK (Usaha Mikro, Usaha Menengah, serta Koperasi) melalui penyediaan penjaminan yang inovatif, kompetitif dengan pelayanan profesional, efektif dan efisien secara berkelanjutan, PT Jamkrindo menawarkan dua metode penjaminan, yaitu penjaminan langsung dan tidak langsung. Saat ini, PT Jamkrindo sedang menghadapi masalah dalam memproses penjaminan langsung, di mana dalam memproses Imbal Jasa Penjaminan (IJP) masih melakukan perbandingan transaksi dan rekening koran terjamin masih dilakukan secara manual, dan belum ada pembeda untuk setiap IJP yang dibuat, di mana seharusnya satu IJP hanya bisa digunakan satu kali untuk penerbitan Sertifikat Penjaminan. Dengan permasalahan tersebut, ditemukan juga gap bahwa belum terpenuhinya keharmonisan antara setiap aspek dalam enterprise yaitu bisnis, data, aplikasi, dan teknologi. Oleh karena itu, disarankan pada penelitian ini untuk mengimplementasikan arsitektur enterprise (EA) menggunakan framework TOGAF ADM (The Open Group Architecture Framework Architecture Development Method) versi ke-10, meliputi Preliminary Phase hingga Migration Planning. Menggunakan EA dapat menghasilkan blueprint untuk ke depannya, dengan harapan dapat menjadi referensi untuk pengembangan sistem informasi perusahaan ke depannya.