Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis kesehatan keuangan serta probabilitas keberlangsungan hidup (survival) lembaga keuangan yaitu perbankan perusahaan yang listing di BEI periode 2015–2024. Penilaian awal dilakukan menggunakan pendekatan Altman Z Score yang telah disesuaikan untuk perusahaan selain manufaktur. Selanjutnya, dilakukan analisis survival menggunakan metode regresi Cox Proportional Hazards Model untuk menguji pengaruh faktor – faktor makroekonomi yang dalam penelitian ini menggunakan variabel yaitu inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi, terhadap terhadap perusahaan yang mengalami financial distress.
Metode kuantitatif dengan pendekatan deskripsi yang diterapkan dalam penelitian ini. Proses pengambilan sampel data dengan menggunakan metode dokumentasi, yaitu melalui pengumpulan data yang sudah dipublikasi oleh perusahaan yang berbentuk laporan keuangan tahunan bank merujuk pada data yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) serta data makroekonomi dari data yang disajikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI). Purposive sampling menjadi teknik yang dipilih dalam penelitian ini dengan spesifikasi bank yang aktif terdaftar dan konsisten mempublikasikan laporan keuangan selama periode 2015-2024.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi memiliki pengaruh signifikan terhadap probabilitas survival perusahaan perbankan yang mengalami financial distress, sedangkan suku bunga dan pertumbuhan ekonomi tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa tekanan inflasi merupakan faktor eksternal utama yang memengaruhi ketahanan bank di Indonesia dalam jangka panjang.