ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, UMUR PERUSAHAAN & UNDERWRITER TERHADAP UNDERPRICING (Studi Kasus : Perusahaan Yang Melakukan IPO Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2022) - Dalam bentuk buku karya ilmia

Fenomena underpricing Ketika harga saham ditetapkan di pasar perdana lebih rendah daripada harga saham tersebut yang di perdagangkan di pasar sekunder. Jumlah perusahaan yang mengalami underpricing menunjukan tren peningkatan dari tahun ke tahun, meskipun pada tahun 2022 mengalami sedikit penurunan, namun penurunan tersebut tidak terlalu signifikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh antara laporan keuangan dan non keuangan terhadap tingkat terjadinya underpricing pada saat melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengumpulan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling, jumlah sampel yang digunakan 193 perusahaan yang go public melakukan Initial Public Offering di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan software SPSS. Hasil dalam penelitian ini menunjukan rasio profitabilitas dan underwriter berpengaruh terhadap tingkat underpricing, sedangkan rasio likuiditas, leverage, ukuran perusahaan dan umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap underpricing. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak terkait antara lain para investor dan emiten. Bagi investor dapat mempertimbangkan nilai return on asset dan underwriter saat akan melakukan pembelian saham. Bagi emiten/perusahaan, mereka perlu memperhatikan nilai return on asset dan underwriter sehingga mendapatkan keuntungan yang diharapkan serta terhindar dari underpricing.
 
Kata kunci : Underpricing, Rasio Lancar (CR), Pengembalian atas aset (ROA), Utang terhadap ekuiti (DER), Ukuran perusahaan, Umur perusahaan, Penjamin emisi.