Blockchain dan smart contract adalah teknologi terkini yang menawarkan keamanan, efisensi, dan efektifitas transaksi tanpa perlu melibatkan banyak pihak ketiga untuk mengotorisasi karena perannya sebagai otomatisasi. Sejumlah faktor dilibatkan untuk memprediksi model pengadopsian blockchain oleh pelanggan seperti trialability, security, complexity, innovativeness, cost, facilitating conditions, market dynamics, regulatory support, dan partner readiness. Tujuan penelitian ini adalah verifikasi dan menganalisis model kesiapan yang mempengaruhi pengadopsian teknologi blockchain di PT. Soko Rindam Utama. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada 115 orang menggunakan teknik sampling jenuh yang kemudian dianalisis menggunakan SEM-PLS. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa faktor faktor eksternal market dynamics, regulatory support, dan partner readiness lebih mempengaruhi minat pengadopsian terhadap teknologi blockchain dibandingkan dengan faktor-faktor internal, khususnya pada regulatory support yang mengharapkan sisi kepastian hukum dan perlindungan data pengguna.
Kata Kunci: blockchain, model kesiapan, pengadopsian, dan smart contract.