Kualitas sustainability report mencerminkan seberapa baik informasi yang disampaikan perusahaan baik secara kuantitatif, kualitatif maupun keduanya. Meskipun pelaporan keberlanjutan terus didorong melalui SEOJK No.16/SEOJK.04/2021, namun kualitas penyajiannya masih bervariasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang diduga dapat mempengaruhi kualitas sustainability report yaitu remuerasi dewan, external assurance dan tekanan karyawan khususnya pada perusahaan yang masuk dalam Indeks IDX80. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai remunerasi dewan, external assurance, tekanan karyawan dan kualitas sustainability report. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis pengaruh remunerasi dewan, external assurance, dan tekanan karyawan terhadap kualitas sustainability report pada perusahaan Indeks IDX80 periode 2019-2023, baik secara simultan maupun secara parsial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan purposive sampling. Total data observasi pada penelitian ini sebanyak 155 observasi yang di dapat dari 31 perusahaan. Metode analisis yang digunakan penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 12. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa remunerasi dewan, external assurance, dan tekanan karyawan berpengaruh secara simultan terhadap kualitas sustainability report. Secara parsial external assurance dan tekanan karyawan berpengaruh positif terhadap kualitas sustainability report, namun remunerasi dewan tidak berpengaruh terhadap kualitas sustainability report. Berdasarkan hasil temuan penelitian, diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi terkait remunerasi dewan, external assurance, tekanan karyawan dan kualitas sustainability report. Penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat menambah variabel independen lain seperti tekanan kreditur, profitabilitas, tekanan lingkungan dan sebagainya. Bagi perusahaan agar dapat menggunakan external assurance dan memperhatikan jumlah karyawan karena keduanya dapat meningkatkan kinerja keberlajutan perusahaan. Bagi investor, diharapkan untuk mempertimbangkan perusahaan yang menggunakan external assurance dan memiliki jumlah karyawan yang tinggi karena cenderung lebih memperhatikan kualitas laporan keberlajutan yang dihasilkan.