Adopsi dan penggunaan teknologi digital dianggap sebagai salah satu transformasi yang paling menjanjikan untuk keberlanjutan, dan UMKM kuliner berkelanjutan dianggap sebagai kunci dalam memberikan solusi terhadap tantangan besar sosial dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran teknologi digital dalam penciptaan nilai, penyampaian nilai, dan penangkapan nilai dalam model bisnis UMKM kuliner berkelanjutan. Peneliti mempelajari adopsi dan penggunaan teknologi digital dalam model bisnis dari 15 pemilik UMKM di sektor kuliner yang secara berkelanjutan dan dinas UMKM Sleman dengan menerapkan pendekatan studi kasus kualitatif. Penelitian ini penting untuk memahami bagaimana teknologi
digital dapat dimanfaatkan untuk Inovasi produk, pengenalan produk dan pengelolaan
keuangan yang lebih baik. Peran dinas UMKM juga penting untuk mendorong para pemilik UMKM menerapkan digitalisasi tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah 1 sampai 15 pemilik UMKM kuliner sudah menerapkan digitalisasi untuk penciptaan nilai,penyampaian nilai dan penangkapan nilai, akan tetapi ada beberapa pemilik UMKM kuliner masih menerapkan pembukuan secara manual dan dinas UMKM juga sudah menggunakan digitalisasi untuk melakukan sosialisasi dengan pemilik UMKM kuliner di wilayah Kabupaten Sleman. Temuan ini mengindikasikan adanya tantangan dalam adopsi penuh teknologi digital, terutama dalam aspek inovasi, penyampain produk dan manajemen keuangan. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pelaku UMKM kuliner dan pemangku kepentingan terkait tentang potensi digitalisasi dalam memperkuat keberlanjutan bisnis kuliner dan mendukung inovasi model bisnis yang lebih adaptif dan efisien.